Hadiri Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kapolsek Jereweh Sampaikan Pesan Kamtibmas

Sumbawa Barat NTB - Kepolisian sektor (Polsek) Jereweh mengamankan dan mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H tahun 2022 di Desa Belo Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat.

Kegiatan itu dilakukan, pada Senin, 24 Oktober 2022 pukul 20.15 wita yang bertempat di Masjid At-Taqwa dusun Menyan Desa Belo Kecamatan Jereweh, " kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S. Ik., M. IP melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi S. Sos kepada media ini.

Baca juga: Khidmat, Rutan Praya Laksanakan Sholat Idul Adha bersama WBP

Ia mengatakan, hadir kesempatan itu, Kapolsek Jereweh IPTU Saiful, Korwil Kecamatan Jereweh M. Adnan, S.Pd, MM, Kepala Desa Belo Kaharuddin, S.HI, M.Pd, Ketua BPD Desa Belo Rustam Effendi, toga, toma, dan ibu-ibu TPA dusun Menyan dan tamu undangan ±50 orang.

Kepala Desa Belo dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada bapak/ibu seluruh tamu undangan yang telah hadir pada kegiatan malam hari ini, kegiatan malam hari ini sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan yang berbahagia ini, mari kita sama-sama tingkatkan kecintaan kita kepada baginda alam Nabi besar kita Muhammad SAW dengan melantunkan sholawat.

Baca juga: Maknai Peristiwa Nabi Ibrahim Dan Nabi Ismail Dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah itu, ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H oleh ustadz, alhamdulillah marilah kita panjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang mulia ini. Tanggal 12 bulan Rabiul Awal merupakan hari dilahirkannya seorang yang paling mulia di dunia ini, ia adalah Nabi Muhammad SAW.

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa kelahiran baginda Rasulullah SAW memiliki ciri-ciri, alam semesta ikut bergembira, langit teduh, bumi sejuk, dan seluruh pohon-pohon berbuah dengan sempurna. Kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan saja menjadi kebahagiaan bagi seluruh alam, akan tetapi juga kebahagiaan seluruh makhluk di muka bumi.

Baca juga: Indonesia Tipitaka chanting dan Asalha Mahapuja Atau Pembacaan Bahasa Pali 2023 dihadiri 1.500 Umat Buddha Se Asia

"Ada beberapa hikmah yang dapat dipetik dari adanya peringatan Maulid Nabi Pertama, kita kembali mengingat bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan panutan kita. Jadi, sudah seharusnya kita terus berusaha meniru akhlak nabi untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengenang Maulid Nabi, marilah kita kaum muslimin untuk senantiasa mengikuti akhlak Rasulullah SAW agar kita mendapatkan rida dan ampunan dari Allah SWT, " jelasnya.

Dia menambahkan, kemuliaan akhlak nabi Muhammad SAW nyata adanya. Dalam perjalanan dakwah, beliau mengalami banyak hinaan, cemoohan, dan penolakan dari umatnya yang membangkang. Namun, nyatanya beliau selalu memaafkan mereka. Akhlak inilah yang menjadikan baginda Rasulullah SAW pemimpin yang wajib kita tiru. "Walaupun kita tak punya harta, tak punya jabatan, selama kita beriman dan punya akhlak mulia, kita akan dihargai orang di manapun kamu berada, seluruh rangkaian kegiatan berakhir pukul 21.10 wita, berjalan dengan aman dan lancar, " tutupnya. (Adb)

Baca juga: Kunjungi Acara Keagamaan Umat Hindu di Lombok Utara, Bang Zul Pesan Kebinekaan Harus Tetap Terjaga