Seorang Pelajar Terpaksa Dilarikan Ke Puskesmas Akibat Dikeroyok

    Seorang Pelajar Terpaksa Dilarikan Ke Puskesmas Akibat Dikeroyok

    Sumbawa Barat NTB - Polsek Sekongkang terpaksa mengamnkan 5 remaja pelajar karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang yang juga masih status pelajar. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, (12/10) sekitar pukul 21:00 wita di dekat Lapangan Bola Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

    Kapolsek Sekongkang IPDA Adiyatmaja, melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat IPDA Eddy Soebandi S.Sos., saat di konfirmasi media ini (13/10) membenarkan bahwa ada salah seorang pelajar (MR) diduga menjadi korban penganiayaan / pengeroyokan oleh 5 terduga yang juga merupakan pelajar di kecamatan tersebut.

    Akibat peristiwa tersebut MR mengalami memar dibagian pipi kanan, pelipis kiri, serta kening dan Kepala belakang yang harus segera dilarikan ke Puskesmas. Atas peristiwa tersebut Keluarga MR melaporkan ke Polsek Sekongkang.

    Berdasarkan keterangan yang di peroleh dari Kapolsek Sekongkang, Kasi Humas menjelaskan bahwa kronologis peristiwa pengeroyokan ini terjadi dimana MR saat itu hendak pulang ke rumahnya. Namun di tengah jalan tepatnya di dekat lapangan di kecamatan tersebut di cegat oleh terduga pelaku (ST) bersama 4 rekannya.

    "Saat itu MR langsung di tampar pipinya oleh ST hingga terjatuh, melihat itu teman ST (IQ, FI, BR dan BA) turut mengeroyok dengan memukul korban, "jelas Eddy.

    "Atas peristiwa itu Polsek Sekongkang mendapat informasi adanya peristiwa tersebut, dan langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, "tambahnya.

    Korban selanjutnya dilakukan tindakan medis dan visum ke puskesmas Sekongkang, sementara ke 5 terduga langsung diamankan.

    "Terduga sudah kami amankan, saat ini berada di mapolsek Sekongkang. Untuk proses selanjutnya kita menunggu hasil pemeriksaan medis di Puskesmas, "ucap Eddy.

    Lanjutnya, dugaan sementara bahwa pelaku merasa cemburu karena pacarnya pernah di ganggu oleh Korban. 

    "Kami masih dalami keterangan dari para terduga pelaku, apakah ada motif lain atau benar hanya karena cemburu, kami masih dalami, "tutup Eddy.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Gaktibplin dari Bid Propam Polda NTB Lakukan...

    Artikel Berikutnya

    Forkompinda Sumbawa Barat Hadiri Maulid...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags